Allah memberikan alam raya ini selain untuk
dinikmati, tetapi juga untuk di tafakuri, marilah kita mengambil satu
pelajaran dari buah yang tumbuh…
Tentunya buah yang bagus bentuknya, manis rasanya,
hanya berasal dari pohon yang baik, dan tanah yang subur. Ini adalah
perumpamaan yang sangat sederhana dan mudah untuk dipahami, bagi setiap
orang tua yang menginginkan mendapatkan anak yang sholeh. Tanah yang
subur dan pohon yang baik adalah perumpamaan untuk kedudukan dan fungsi
orang tua, sedangkan buah yang baik, ibarat seorang anak yang tumbuh
dalam bimbingan orang tuanya.
Perumpamaan ini memberikan pelajaran kepada
kita,…untuk mendapatkan anak yang sholeh, maka yang pertama-tama harus
diperhatikan dan diperbaiki adalah kesholehan kedua orang tuanya.
Dalam contoh sederhana, ketika orang tua….tidak ingin
anaknya berbohong, maka janganlah sekali-kali para orang tua, baik ibu
atau ayah mengajarkan cara berbohong kepada anaknya, atau, ketika mereka
ingin agar anaknya rajin dalam beribadah,maka orang tuanya dululah yang
sebaiknya rajin beribadah…
Tentunya, hal ini tidak akan menjadi satu hal yang
sulit, karena islam sebelumnya telah mengajarkan kepada manusia agar
mereka berusaha untuk menjadi lelaki dan wanita yang sholeh. Islam
memberikan petunjuk kepada mereka pada saat sebelum menikah, pada saat
menikah, dan pada saat di amanahkan keturunan. Keluarga Imran, adalah
satu contoh yang Allah abadikan dalam Al Quran, dari pasangan suami dan
istri yang sholeh, dan anak yang sholeh.
Pada saat pohon itu tumbuh, memberikan pupuk dan air
yang cukup tentunya adalah hal yang sangat berpengaruh pada buah yang
akan dihasilkan. Demikian pula dengan anak. Memberinya makanan yang baik
adalah hal yang sangat penting.. makanan dalam konteks kebutuhan
manusia tidak hanya makanan yang bersifat jasmani, tetapi yang lebih
penting lagi adaalah makanan yang bersifat rohani..
Memberikan makanan tidak hanya terfokus pada dzat
dari makanan itu sendiri, termasuk dalam konteks ini adalah…, cara
mendapatkan rezeki yang halal yang nantinya diberikan kepada anak-anak
adalah hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan oleh kedua orang
tua. Berbagai macam penelitian membuktikan, memberikan makanan yang
didapat, melalui cara yang halal sangat mempegaruhi perlaku tidak hanya
seorang anak, tetapi juga, perlaku kedua orang tuanya.
Sedangkan dalam konteks makanan jiwa, mengajarkan
mereka dari usia dini untuk mengenal rukun iman, adalah hal yang sangat
penting. Lalu, di tindak lanjuti dengan membiasakan mereka untuk
melakukan ibadah yang diwajibkan, dan melakukan berbagai macam amal
sholeh yang diperlukan dalam pergaulan. Tentunya, keteladan yang nyata
dari akhlaq orang tua merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam hal
ini.
Pada proses bunga mulai muncul dan tumbuh buah..
perlindungan terhadap hama, serangga, binatang yang dapat menggangunya
adalah satu hal yang perlu dilakukan. Walaupun buah itu berasal dari
tanah yang subur dan pohon yang baik, tetapi pada masa pertumbuhannnya,
hama atau serangga yang merugikan,… dapat menghancurkannya.
Tentunya, adalah tugas bagi para orang tua untuk
melindunginya anaknya dari berbagai hal yang membahayakan dirinya yang
datang dari luar lingkungan keluarga.
Lingkungan, adalah salah satu faktor yang memiliki
dampak yang besar terhadap perilaku anak. Memilihkan lingkungan yang
baik, memberikannya pendidikan dan sekolah yang baik, teman-teman
bergaul yang baik, membatasi berbagai informasi yang akan diserap dan
ditiru oleh sang anak dari berbagai media, seperti televisi, radio,
majalah, dan lain sebagainya. Adalah satu hal yang perlu mendapat
perhatian penting.
Karena boleh jadi, walaupun kedua orang tuanya
sholeh, tetapi karena kelengahan orang tuanya dalam memperhatikan aspek
lingkungan putra-putri mereka, putra-putri mereka tumbuh dan berperilaku
yang tidak sesuai dengan harapan. Al Quran juga memberikan contoh
tentang hal ini kepada kita, melalui keluarga Nabi Nuh, walaupun ayah
mereka seorang Nabi, tetapi anak mereka kan’an termasuk ke dalam
golongan yang kafir..
Anak, adalah amanah Allah. Allah mengangkat wali dari
setiap bayi yang lahir dalam keadaan suci, agar ia bisa kembali kepada
Allah dalam keadaan yang suci. Dan wali itu adalah orang tua… hal ini
sebagaimana sabda Rasulullah saw ;
“Tiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci
(fitrah-Islami). Ayah dan ibunya lah kelak yang menjadikannya Yahudi,
Nasrani atau Majusi (penyembah api dan berhala). (HR. Bukhari)
Sebagai orang tua, tentunya masih banyak hal yang
perlu diketahui agar dapat memperoleh anak yang sholeh, memperbaiki
diri, berusaha menjadi teladan dan memberikan yang terbaik, adalah
sebuah proses yang perlu di nikmati..
Wallahu’alam. Salam
Sumber: Drisalah.com
Sumber: Drisalah.com
0 komentar:
Posting Komentar
KRITIK &SARAN disin...............